Go_Blog: January 2016

Wednesday, 27 January 2016

PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

Konsep pendidikan seumur hidup sebenarnya sudah sejak lama dipikirkar oleh pakar pendidikan dari zaman ke zaman. Asas pendidikan seumur hidup bahwa proses pendidikan merupakan suatu proses kontinu yang bermula sejak seseorang dilahirkan hingga meninggal dunia. Proses pendidikan ini mencakup bentuk-bentuk belajar secara informal maupun formal, baik yang berlangsung dalam keluarga, di sekolah, dalam pekerjaan dan dalam kehidupan masyarakat.
Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional yang diatur dalam GBHN 1993 bahwa pendidikan nasional dikembangkan secara padu dan serasi, baik antara berbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan dengan sektor pembangunan lainnya serta antara daerah.
Pendidikan adalah usaha sadar orang dewasa dan disengaja serta bertanggung jawab untuk mendewasakan anak yang belum dewasa berlangsung secara terus menerus. Kaitannya dengan hal ini berarti pendidikan itu tiada hentinya, apabila terdapat fenomena anak putus sekolah itu bukan berarti menjadi terhentinya konsep pendidikan seumur hidup tersebut karena proses belajar bukan hanya terjadi dalam bangku sekolah saja akan tetapi seseorang bisa belajar dari orang tua, pengalaman orang lain ataupun melalui lingkungan sekitar seseorang bisa belajar sesuatu. Dengan kata lain konsep pendidikan seumur hidup adalah selama masih bisa bernafas maka proses pendidikan akan selalu ada.